Isa 534-5 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Salah satu pengajaran yg paling jahat yg saya pernah dengar adalah bahwa Tuhan akan menghajar anak-2 Nya sendiri dgn kesakitan, penyakit, kecelakaan, dan tragedi menyedihkan. Ketika saya masih remaja, salah satu pembimbing pemuda di gereja saya terlibat suatu kecelakaan mengerikan yg hampir membunuhnya. Pemimpin gereja mengumpulkan beberapa dari kita pemuda pemudi utk mengunjungi nya, dan dia mengaduh “Mengapa hal ini bisa terjadi kpd nya? Apa yg dia telah lakukan sampai Tuhan menghajarnya sedemikian rupa?” Bisa kah anda bayangkan bagaimana perasaan saya? ketika saya “sadari” bahwa Tuhan Allah ada di belakang layar Kecelakaan tsb? Sejujurnya, itu sangat menakuti dan menggera saya utk berpikir bahwa Tuhan kok tega menghajar seorang anakNya dgn cara yg begitu kejam! Saya ingat berdoa, “Tuhan mohon jangan pernah menghajar aku seperti itu. Apapun salahku aku mohon cukup beritahukan aku saja, dan aku pasti mau mendengar Mu, aku berjanji!”. Saya juga tdk ingin mendekat kpd Tuhan lantaran saya takut kpd Nya, takut jika saya membuat kesalahan, Dia tidak akan ragu utk menghajar saya dgn sebuah kecelakaan yg mungkin bisa membuat saya cacat seumur hidup, atau malah mungkin mematikan! Tahukan anda bahwa pengajaran salah ini sebenarnya berdasarkan atas Perjanjian Lama PL dan bukan Perjanjian Baru PB? Dlm kitab Imamat 2628, Allah berkata kpd semua orang yg gagal mematuhi Perintah-2Nya, “…Aku sendiri akan menghajar kamu tujuh kali lipat karena dosamu.” Dan tebak apa? Anda sudah tidak lagi berada di bawah PL Hukum Taurat. Anda ada di bawah PB Kasih Karunia KK! Yesus sudah menanggung semua penghajaran dan hukuman di atas Kayu Salib. Bacalah sendiri di dalam Firman hari ini, kemudian baca lagi dan baca lah sekali lagi. Nabi Yesaya melihat sebuah visi Nubuatan dari Tuhan Yesus di kayu salib menanggung hukuman utk pelanggaran-2 kita. Dia telah menyatakan bahwa penghajaran yg kita sepatutnya terima, datang kpd Yesus, sehingga kamu dan saya tidak akan pernah menjalani lagi apa yg Yesus telah tanggung mewakili kita. Dan oleh bilur-2 yg di letakkan kpd tubuh Nya menanggung penghajaran kita, maka kita menjadi sembuh! Halleluyah. Jadi bagaimana mungkin seorang bisa beraninya berkata bahwa Allah masih akan menghajar kita dgn kesakitan, penyakit, dan kecelakaan, Hari ini? Dgn berkata begini secara tdk langsung artinya MENIADAKAN pekerjaan sempurna Yesus Kristus! Dibawah PB KK, Allah tidak akan pernah lagi menghajar seorang percaya atas dosa-2 nya! Apapun kondisi buruk anda dapatkan hari ini, itu bukan dari Tuhan! Pandanglah Yesus di kayu salib. Lihatlah Dia dipukul dan dicambuk utk anda, dan terima lah kesembuhan dan keutuhan dari Nya. Dia sudah membayar harga mahal utk kesembuhan total anda. Oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.! Pemikiran hari ini Yesus telah menanggung semua penghajaran dan hukuman ku di atas kayu salib dan oleh bilur-bilurnya aku menjadi sembuh. Doa hari ini Bapa, terima kasih atas Firman Mu yg abadi, menegaskan bahwa setiap kutukan dan cambukan dari penghukuman dan penghajaran utk dosa-2 ku diletakkan di atas tubuh Yesus di atas kayu salib. Aku percaya bahwa oleh bilur-2 Nya aku menjadi sembuh dari setiap kondisi, penderitaan, dan gejala penyakit yg kurasakan di tubuhku hari ini. Puji NamaMu atas shalom damai – sejahtera sempurna dan keutuhan di semua bidang adalah milikku karena pengorbanan Nya buat aku. Aku membuka hatiku dan menerima Pengampunan Yesus yg penuh dan lengkap, dan Kesembuhan utk tubuh ku, pikiran ku, dan emosi ku. Amen. Bacaan Pelengkap 1Pet 224 ; Gal 313 NASB ; Maz 10719-20 NLT.
YangTuhan sembuhkan adalah dosa manusia "oleh bilur-bilurNya kita menjadi sembuh" Apakah itu akan sembuh ataupun tidak tetapi hidup kita adalah Kristus dan bukan dunia ini. Yang dulunya kita tidak pernah mendoakan orang lain, sehingga melalui sakit yang diderita orang lain kita dapat mendoakan saudara kita dan juga bagaimana orang